Senin, 10 Februari 2014

Contoh Skema: Materi Penyuluhan Agama Katolik untuk Anak-anak

Anak-anak
(ilustrasi: http://benedictafcl.wordpress.com)

   














Di bawah ini disajikan contoh materi penyuluhan agama Katolik untuk kategori Anak-anak (6-9 tahun). Materi ini merupakan hasil pertemuan penyusunan materi penyuluhan agama Katolik yang diikuti para penyuluh agama Katolik PNS sebanyak 30 orang dari berbagai Provinsi di Indonesia di Bogor dari tanggal 25 s.d. 30 Agustus 2013.

TEMA : PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN

SUB TEMA : AKU BERSAHABAT DENGAN ALAM

KELOMPOK SASARAN : (Anak-anak Bina Iman Anak Usia 6 – 9 tahun )

HARI / TANGGAL : ....

Tujuan Umum :

Meningkatkan kesadaran anak-anak usia 6-9 tahun bahwa alam ciptaan merupakan anugerah Allah bagi kesejahteraan manusia, sehingga terdorong untuk mengagumi, bersahabat, memelihara dan mengembangkan ciptaan Allah seturut kehendak-Nya.

Tujuan Khusus :

n Pada akhir pertemuan anak diharapkan: dapat 
Berterima kasih kepada alam (udara, tumbuhan,binatang, matahari, dll) 
Mengagumi dan Berterima kasih kepada Tuhan yang menciptakan aku dan alam sahabatku. 
Melakukan tindakkan bersahabat dengan alam 

PEMIKIRAN DASAR :

--> Kerusakan alam ciptaan Tuhan merupakan kejadian yang sudah mereka ketahui dan rasakan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Mereka kerap mendengar berbagai bencana, seperti tanah longsor, pencemaran air, pencemaran udara, menumpuknya sampah di berbagai sudut kota/ desa. Bahkan mereka sendiri tidak hanya melihat dan mendengar, mereka sungguh merasakan dan mengalaminya secara langsung.

-->  Kondisi yang ada saat ini seolah mempertanyakan kepada semua manusia beriman: mengapa terjadi kondisi yang memperihatinkan ini ? Bukankah pada awal Allah menciptakan bumi dan seisinya itu baik adanya ? Kalau demikian siapa yang salah ?

-->  Kitab Kejadian 1:26-31, secara jelas memberi gambaran tentang kondisi ciptaan Allah pada awal Tuhan menciptakan. Pada awalnya ciptaan Tuhan itu memperlihatkan keteraturan dan keselarasan. Keteraturan dan keselarasan tersebut nampak dalam pentahapan ciptaan dengan ketentuan-ketentuan yang melekat pada ciptaanNya. Lebih dari itu, Kejadian 1:26-31 menegaskan bahwa semua ciptaan Tuhan itu baik adanya. Baik bisa diartikan dari berbagai sudut pandang: bisa berarti tepat sasaran, tepat manfaatnya. Dan segala sesuatu yang baik itu akhirnya diserahkan kepada manusia untuk dikuasai dimanfaatkan sesuai kehendakNya. Sayangnya, kerusakan alam ciptaan yang ada sekarang seolah melawan kehendak Tuhan tentang ciptaanNya. 

-->  Terhadap kondisi yang terjadi di sekitanya, masing-masing anak bisa mengambil sikap yang berbeda: Mereka bisa berdiam diri, atau hanya mengeluh, atau berlatih membiasakan diri bertindak menanggapi keprihatinan yang ada. Gereja memperjuangkan agar opsi yang ketiga itulah yang dipilih. 

-->  Gereja berusaha mengajak anak-anakNya agar sejak dini anak-anak menyadari bahwa semua manusia tidak terlepas dari alam ciptaan. Manusia merupakan satu kesatuan dengan alam. Karena kesatuan dan ketergantungannya itu, maka bila alam tercemar dan terluka merupakan otomatis merupakan luka dan bencana bagi manusia. Kesadaran tersebut diharapkan mampu memotivasi anak-anak untuk berlatih sejak dini melakukan upaya mengagumi, mencintai dan melestarikan alam semesta demi kesejahteraan bersama. Hal tersebut dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang sederhana sesuai dengan kemampuan dan kondisi mereka, misalnya menyiram bunga, merawat tanaman di rumah, dan sebagainya. 

PROSES KEGIATAN : 

1. Berjalan-jalan menuju halaman/ taman:

Setelah anak-anak berkumpul di ruangan pembinaan, Pendamping mengajak mereka berbaris menuju halaman, di luar ruangan sambil bernyanyi : Lagu Semua Kembang dari Puji Syukur 700, atau lagu yang sesuai tema alam.

2. Salam Pembuka 

Pendamping anak menyapa dan menyambut anak-anak dalam kelompok (misalnya bertanya jawab tentang suasana hati anak, kegiatan/pengalaman yang menarik akhir-akhir ini, menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan hari ini .. .)

3. Doa Pembukaan : 

Pendamping mengajak anak-anak untuk berdoa. Tanda salib (bisa dinyanyikan)

Bapa Yang Baik 
Hari ini /kami senang sekali 
Melihat bunga-bunga yang indah 
Burung yang berkicau 
Dan menghirup udara segar 
Semua ini adalah ciptaanMu 
Terima kasih Bapa. Amin 

4. Mengagumi Ciptaan Tuhan 
· Pendamping mengajak anak berjalan-jalan di sekitar halaman/taman/ kebun, kemudian mereka harus mengamati/ mengagumi/ mendengar salah satu ciptaan Tuhan yang ditemukan di sekitar halaman/taman/ kebun tersebut dan harus mampu menjelaskan alasan mengapa mereka mengaguminya. (Dengan catatan: kalau yang diamati bunga, tidak boleh dipetik, kalau binatang tidak boleh ditangkap, kalau benda mati tidak boleh diambil, tapi hanya dilihat/ dikagumi) 


Setelah selesai, anak-anak berkumpul kembali di ruangan/ halaman, lalu pendamping menyampaikan beberapa pertanyaan berikut:
o Bagaimana perasaan kalian ketika berada di kebun/taman/halaman ? 
o Apa saja yang kalian lihat/dengar/amati di halaman/taman/kebun 
o Dari sekian banyak yang kalian dengar/lihat/amati, apa yang paling kalian kagumi ?

5. Cerita Kisah Penciptaan dari Kejadian 1:1-31
(selama bercerita pendamping tidak mengadakan tanya jawab dengan anak)



Allah menciptakan alam dan seluruh isinya dengan sangat baik dan indah. Mula-mula Allah membuat siang dengan matahari yang menghangatkan. Malam yang gelap dan tenang. Kemudian Allah menciptakan langit biru yang dipenuhi dengan awan putih dan lembut. Malam hari langit dipenuhi bintang yang berkelap-kelip dan bulan yang bercahaya. Setelah itu Allah menciptakan laut dan segala isinya, ikan, cumi-cumi, udang, kepiting dan macam-macam binatang laut. Kemudian Allah menciptakan tanah. Rumput hijau, bunga-bunga, pohon-pohon dan berbagai tanaman tumbuh di atas tanah itu. Allah menciptakan juga burung-burung di udara dan binatang-binatang lain yang hidup di darat. 

Setelah Allah menciptakan semua alam dan isinya, Allah menciptakan perempuan dan laki-laki. Kemudian Allah melihat semua ciptaan-Nya itu sungguh amat baik adanya.

Lalu Allah memberikan seluruh alam dan isinya kepada manusia untuk dipelihara. 

Pendalaman Cerita Kitab Suci
a. Anak-anak tadi mendengar ceritera tentang apa? 
b. Siapa yang menciptakan siang hari, matahari, bulan, malam yang gelap, bintang? 
c. Untuk siapa Allah menciptakan matahari, burung-burung, udara, tumbuhan? 
d. Bagaimana keadaan ciptaan Tuhan pada awal penciptaan ?
e. Masihkan ciptaan Tuhan baik adanya ? Apa contohnya ?
f. Apa yang dapat kalian lakukan sebagai salah satu wujud kekaguman dan kecintaanmu terhadap ciptaan Tuhan ? 

6. Peneguhan
Semua yang anak-anak sebutkan tadi (bulan, ikan, bunga, dll) diciptakan Allah.
Allah memberikan semua ciptaannya itu kepada kita.
Semua ciptaan-Nya menjadi sahabat kita.
Kita harus menjaga, memelihara, merawat semua pemberian Allah.

Mari kita ungkapkan dengan menyanyikan lagu, dengan salah satu contoh berikut ini:

Terima Kasih Seribu 
Surya bersinar udara segar terima kasih 
Di tepi pantai ombak berderai terima kasih 
Reff. 

Trima kasih seribu,
o trima kasih seribu 
pada Tuhan Allahku 
o pada Tuhan Allahku 
Aku bahagia karena dicinta 
Terima kasih

(sumber: Kumpulan lagu-lagu Anak Sekolah Minggu) 

7. Melakukan aktivitas di taman 
Sambil menyanyikan lagu Semua Kembang, Puji Syukur 700 , Pendamping mengajak anak-anak menyiram bunga yang ada di halaman/taman

8. Menulis Kutipan Ayat Kitab Suci dan Menghiasinya: 

Kej 1: 31:
“Allah melihat semua yang diciptakan-Nya itu sungguh amat baik adanya”.

9. Tugas di rumah : Anak-anak membantu orangtuanya untuk menyiram tanaman di rumahnya

10. Doa Penutup 

Tanda salib (boleh dinyanyikan)

Bapa yang baik 
Terima kasih atas matahari, bulan, udara,
bunga, binatang-binatang 
Terimakasih semuanya itu menjadi sahabat kami.
Tolonglah kami supaya menjaga semuanya ini dengan baik.
Terima kasih Bapa. Amin 

Tanda salib (boleh dinyanyikan)


Sumber: HASIL PENYUSUNAN  MATERI BIMBINGAN DAN PENYULUHAN AGAMA KATOLIK (MODEL SILABUS DAN NASKAH) di Bogor, 25 S.D. 28 Agustus  2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar